Wednesday, September 12, 2012

Silaturrahmi Sambil Beramal (Review)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dear ukhti, kali ini, blog HCPdg akan membahas mengenai pengajian yang diadakan oleh HCPdg. Pengajian ini dilaksanakan pada bulan Ramadhan, tepatnya tanggal 12 Agustus 2012, dengan tema "Silaturrahmi Sambil Beramal". Selain komite dan anggota HCPdg, dalam kegiatan ini juga hadir 30 orang anak yatim dari Panti Asuhan Mentawai Tabing.

Tausiyah pada pengajian ini diberikan oleh Ustadzah Yusnina SIq., MAg. Sehari-hari, beliau berprofesi sebagai guru di SD Pertiwi 3 Padang. Judul pengajian yang beliau angkat adalah tentang "Muslimah yang Tangguh dan Berkarakter". 

Ustdz. Nina saat memberikan ceramah
Menurut Ustadzah Nina (begitu beliau akrab dipanggil), muslimah yang tangguh adalah muslimah yang mampu mempertahankan jati diri dan nilai agama di tengah perkembangan teknologi, informasi, hingga pergaulan saat ini. Untuk itu, dibutuhkan karakter yang dapat membentuk jati diri tersebut, karakter yang dimaksud, antara lain:
  • Jujur. Teladan terbaik dalam bersifat jujur adalah Rasulullah. Berkat kejujurannya, Rasulullah dipercaya dalam hal berdagang, bahkan Rasulullah pun dipercaya oleh kaum Quraisy dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di kota Mekkah di masa itu. Di masa sekarang, kejujuran tetap menjadi modal utama agar muslimah memperoleh kepercayaan orang lain, dalam hal pekerjaan, organisasi, dan banyak hal lainnya.
  • Ikhlas. Bertindak ikhlas akan mengangkat harkat dan martabat seseorang, Oleh sebab itu, apa pun posisi kita di dalam kehidupan ini, ibu rumah tangga, ketua sebuah organisasi, guru, siswa, atau apapun, maka jalankan peran tersebut secara ikhlas.
  • Bersedekah dan menyantuni anak yatim. Allah sangat mencintai hambaNya yang bersedekah dan menyayangi anak yatim. Dan yang terpenting bukanlah nominal yang kita berikan, namun yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam menyisihkan harta kita bagi kepentingan orang lain.
  • Silaturrahmi. Menjaga silaturrahmi merupakan kewajiban bagi umat muslim, sehingga berbagai komunitas, social media, dan organisasi yang ada pada saat ini dapat menjadi sarana yang positif untuk menjalin silaturaahmi dengan sesama muslim.
  • Tutur kata yang baik. Tutur kata seseorang dapat dibagi atas 3, yaitu: 
    • Orang yang perkatannya selalu mengingatkan kita kepada Allah, sebagaimana Rasulullah yang selalu mengajak umat manusia untuk beribadah kepada Allah, dan tidak ada perkataan Rasulullah yang sia-sia.
    • Orang yang perkataannya sebatas pembicaraan sehari-hari yang ditujukan untuk berkomunikasi biasa. Kadang bermanfaat, namun kadang merugikan.
    • Orang yang perkataannya sia-sia dan tidak memberi manfaat apapun, seperti bergunjing.
Di akhir ceramah, Ustadzah Yusnina berpesan agar HCPdg dapat terus maju, solid, dan mengembangkan kegiatan kepada hal-hal yang bermanfaat bagi muslimah kota Padang, aamiin ya Rabbal'aalamiin :)
Games bersama anak yatim menjelang berbuka puasa
Waktunya berbuka, sebelum menyantap makanan, dilakukan shalat maghrib berjama'ah. Hal yang unik dari berbuka puasa ini adalah "makan bajamba". Komite, anggota, dan anak yatim dibagi atas kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang. Setiap kelompok makan dalam satu buah jamba atau nampan besar yang berisikan 4 porsi nasi dan berbagai pilihan lauk pauk khas Sumatera Barat, nyuummmyy :D

Porsi makan bajamba
Suasana makan bajamba
 Acara diakhiri dengan pembagian santunan kepada anak yatim dan foto bersama. 


So ukhti, see you on our next post :)
Wassalam.

No comments:

Post a Comment